Kamis, 15 Mei 2014

PENTINGNYA TUMA'NINAH DALAM SHOLAT

Tuma’ninah Dalam Setiap Rukun Shalat

Sebelum membahas rukun-rukun shalat setelah membaca surat, perlu kita pahami terlebih dahuku tentang satu rukun dalam shalat yang sering dilupakan. Itulah tumakninah.

1. Tuma’ninah adalah tenang sejenak setelah semua anggota badan berada pada posisi sempurna ketika melakukan suatu gerakan rukun shalat. Tumakninah ketika rukuk berarti tenang sejenak setelah rukuk sempurna. Tuma’ninah ketika sujud berarti tenang sejenak setelah sujud sempurna, dst.

2. Tuma’ninah dalam setiap gerakan rukun shalat merupakan bagian penting dalam shalat yang wajib dilakukan. Jika tidak tuma’ninah maka shalatnya tidak sah. Dalil yang menunjukkan wajibnya tumakninah:
  • Suatu ketika ada seseorang yang masuk masjid kemudian shalat dua rakaat. Seusai shalat, orang ini menghampiri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang saat itu berada di masjid. Ternyata Nabi menyuruh orang ini untuk mengulangi shalatnya. Setelah diulangi, orang ini balik lagi, dan disuruh mengulangi shalatnya lagi. Ini berlangsung sampai 3 kali. kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepadanya cara shalat yang benar. Ternyata masalah utama yang menyebabkan shalatnya dinilai batal adalah kareka dia tidak tumakninah. Dia bergerak rukuk dan sujud terlalu cepat. (HR. Bukhari, Muslim, Ibn Majah dan yang lainnya)
  • Dari Hudzifah radhiyallahu ‘anhu bahwa beliau pernah melihat ada orang yang tidak menyempurnakan rukuk dan sujud ketika shalat, dan terlalu cepat. Setelah selesai, ditegur oleh Hudzaifah, “Sudah berapa lama anda shalat semacam ini?” Orang ini menjawab: “40 tahun.” Hudzaifah mengatakan: “Engkau tidak dihitung shalat selama 40 tahun.” (karena shalatnya batal). Lanjut Hudzaifah:

وَلَوْ مِتَّ وَأَنْتَ تُصَلِّي هَذِهِ الصَّلَاةَ لَمِتَّ عَلَى غَيْرِ فِطْرَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Jika kamu mati dan model shalatmu masih seperti ini, maka engkau mati bukan di atas fitrah (ajaran) Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”  (HR. Ahmad, Bukhari, An-Nasai).

3. Karena tuma’ninah hukumnya wajib maka kita tidak boleh bermakmum dengan orang yang shalatnya terlalu cepat dan tidak tumakninah. Bermakmum di belakang orang yang shalatnya cepat dan tidak tumakninah, bisa menyebabkan shalat kita batal dan wajib diulangi.

4. Jika secara tidak sengaja kita mendapatkan imam yang gerakannya terlalu cepat maka kita harus memisahkan diri dan shalat sendirian.

5. Orang yang terlalu cepat shalatnya, sehingga tidak tuma’ninah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya sebagai orang yang mencuri ketika shalat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أسوأ الناس سرقة الذي يسرق من صلاته

“Pencuri yang paling jelek adalah orang yang mencuri shalatnya.” Setelah ditanya maksudnya, beliau menjawab: “Merekalah orang yang tidak sempurna rukuk dan sujudnya.” (HR. Ibn Abi Syaibah, Thabrani, Hakim, dan dishahihkan Ad-Dzahabi).

Artikel www.CaraSholat.com

Jumat, 21 Maret 2014

POLITIK LUAR NEGERI DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ERA GLOBALISASI

B. POLITIK LUAR NEGERI DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ERA GLOBALISASI

APERSEPSI

WACANA
Bangsa indonesia yang memiliki negara Indonesia telah menjalankan politik luar negeri sesuai garis-garis kebijaksanaan negara dan disesuaikan dengan kondisi perkembangan dunia pada era globalisasi. Bangsa Indonesia menerapkan politik luar negeri yang dikenal politik luar negeri bebas aktif. Dengan pelaksanaan politik luar negeri yang sesuai dengan perkembangan dunia pada era globalisasi diharapkan tujuan bangsa Indonesia akan tercapai dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia.

WACANA
Bangsa indonesia yang memiliki negara Indonesia telah menjalankan politik luar negeri sesuai garis-garis kebijaksanaan negara dan disesuaikan dengan kondisi perkembangan dunia pada era globalisasi. Bangsa Indonesia menerapkan politik luar negeri yang dikenal politik luar negeri bebas aktif. Dengan pelaksanaan politik luar negeri yang sesuai dengan perkembangan dunia pada era globalisasi diharapkan tujuan bangsa Indonesia akan tercapai dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia. 


RANGKUMAN MATERI                                                                                                                 

1.      Pengertian dan asas hubungan internasional
Hubungan internasional telah ada sejak dahulu. Berkembang dari pola yang masih primitif hingga sekarang dengan pola modern. Pada tahun 1625, Grotius atau Hugo de Groot, menulis sebuah buku yang berjudul De Yure Bell ac Pacis yang berisi tentang hukum perang dan damai. Dalam buku tersebut diuraikan bahwa hubungan internasional pada hakikatnya adadua macam yaitu hubungan damai dan hubungan sengketa atau perang.
Belum ada kesepahaman dari para ahli tentang istilah dan pengertian hubungan internasional, hubungan antar bangsa, dan hubungan atar negara. Ada beberapa perbedaan istilah dan batasan tentang hubungan internasional. Hal ini disebabkan adanya perbedaan sudut pandang darimana studi hubungan internasional tersebut dilakukan. Berikut ini beberapa batasan tentang hubungan internasional.
a.       Mochtar Kusumaatmaja, Hubungan interasional adalah ilmu yang mempelajari seluk implikasinya terhadap negara tersebut. Hubungan internasional tidak hanya menyangkut hubugan antar bangsa, atau antar negara semata, tetapi juga menyangkut hubungan dengan lembaga internasional dan individu sebagai subyek hubungan internasional.
b.      Dalam Rencana Strategis (Renstra) Politik luar negeri RI, ditegaskan bahwa hubungan internasional adalah hubungan antar bangsa dengan segala aspeknya. Hubungan internasional dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut.
Untuk menjalin keharmonisan hubungan internasional, setiap negara harus menaati prinsip-prinsip penyelenggaraan hubungan internasional. Berikut ini merupakan prinsip-prinsip tersebut :
a.       Sovereignty, artinya setiap negara wajib mengakui persamaan derajat sebagai negara merdeka dan berdaulat sehingga semua pihak dapat menyelesaikan kepentingan-kepentingannya atas dasar persamaan tanpa adanya tekanan
b.      Reciprocity,artinya terjadi hubungan timbal balik antara negara negara yg terlibat hubungan. Biasanya, erlakuan suatu negara akan di ikuti atau dibalas dengan perlauan sejenis dari pihak lain.
c.       Courtesy (kepantasan) artinya masing masing negarasepantasnya saling menjaga kehormatan negar negara lain. Misalnya menghormati bendera negara, kepala negara, lagu kebangsaan, dan simbul simbul negara lainya.
d.      Pacta sunt servanda, artinya setiap pihak yg terlibat dalam perjanjian antarbangsa wajib untuk nenaati dan melaksanakan perjanjia yg telah di sepakati
e.       Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.

2.      Arti Politik Luar Negeri
Apakah sebenarnya politik luar negeri itu?
Beberapa pendapat mengenai politik luar negeri antara lain :
·         Carlton Clymer Rhode : Politik luar negeri adalah strategi dan teknik yang digunakan oleh suatu negara dalam hubungannya dengan negara-negara lain. Dalam arti luas politik luar negeri adalah pola perilaku yang digunakan oleh suatu negara dalam hubunganya dengan negara-negara lain.
·         Menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negri RI (1984-1988) sebagaimana dikutip M. Sabir, politik luar negri diartikan sebagai “suatu kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka hubungannya dengan dunia internasional dengan usaha untuk mencapai tujuan nasional. Melalui politik luar negri pemerintah memproyeksikan kepentingan nasionalnya ke dalam masyarakat antar bangsa “(1987,p. 11).
Pelaksanaan politik luar negri diawali oleh penetapan kebijaksanaan dan keputusan dengan mempertimbangkan pertimbangan-pertimbangan yang didasarkan pada faktor-faktor nasional sebagai faktor internal serta faktor-faktor internasional sebagai faktor eksternal.
3.      Landasan Politik Luar Negeri Indonesia
a.       Landasan idiil
Landasan idiil politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila. Sila kedua Pancasila, yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradap juga memiliki pandangan bahwa bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia.
b.      Landasan konstitusional
Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia adalah UUD 1945 :
1)      Pembukaan UUD 1945 alenia pertama yang menyatakan “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai…..”.
2)      Pembukaan UUD 1945 alenia keempat yang menyatakan bahwa “…ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan…”.
3)      Pasal-pasal UUD 1945
Pasal 11 ayat 1 : “Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan Negara lain”.
Pasal 11 ayat 2 : Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau mengharuskan perubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
Pasal 11 ayat 3 : Ketentuan lebih lanjut tentang perjanjian internasional diatur dengan undang-undang.
Pasal 13 ayat 1 : Presiden mengangkat duta dan konsul
Pasal 13 ayat 2 :
Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.
Pasal 13 ayat 3 : Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.
c.       Landasan Operasional
a.       Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Politik Luar Negeri Indonesia.

b.      Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional.

Contoh Pawarta

Pengetan Maulud Nabi Muhammad S.A.W

Assalamu’alaiku Warakhmatullahi Wabarakatuh
            Ingkang kula hormati bapak lurah utawi ingkang mewakili, bapak RT/RW minangka sesepuh, sarta bapak-bapak ibu-ibu kaum muslimin kalihan muslimat sedaya.

            Puji syukur mugi kunjuk dumateng Allah S.W.T ingkang sampun maringi kita kasempatan saengga kita saged makempal wonten acara menika. Sholawat sarta salam kita aturaken dumateng Nabi Muhammad S.A.W, keluarga, sahabat, mugi-mugi lumeber dumateng kita sedaya minangka pengikut Nabi Muhammad

            Saben taun, kita mengeti lahiripun nabi kita, Nabi Muhammad S.A.W. nabi Muhammad lahir wonten tahun gajah tanggal 12 Rabiul Awal. Lahir saking Ibu Aminah Bapakipun Abdullah ingkang sampun seda rikala Nabi Muhammad Lahir. Nabi Muhammad dipun mong simbahipun ingkang asma Abdul Muthalib lan paklikipun Abu Thalib.

            Nabi Muhammad nggadahi sifat ingkang sae. Inggih menika sidiq, amanah, fatonah, tabligh. Ingkang sedaya wau saged kita conto. Kita minangka umatipun kedah saged nderek ajaranipun Nabi Muhammad S.A.W. karana, sedaya piwucalipun tamtu leres.

            Kula nggadahi pangajab. Kanthi kita asring nganaaken pengetan punika, kita saged nderek ajaranipun Nabi Muhammad. Ajaranipun Nabi Muhammad saged kita conto wonten gesang kita sedaya.

            Cekap semanten atur kula. Mbok bilih wonten atur kula ingkang mboten mranani penggalih bapak lan ibusedaya, kula nyuwun pangapunten ingkang kathah.


Wassalamu’alaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh

OCD (Diet ala Deddy Corbuzier)

@Puasa 16 jam penuh, Plus memiliki waktu makan 8 jam
Maksud dari cara diet OCD ini adalah anda dianjurkan untuk bebas dari karbohidrat dan kalori/puasa selama 16 jam fuull, namun anda tetap diperbolehkan minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Nah pada waktu 8 jam yang dianjurkan, barulah anda diperbolehkan makan 3 kali, makananan ini bebas yang penting termasuk makanan sehat, tapi jangan lupa makannya pada porsi yang normal yahh.

Untuk contoh jangka waktu cara diet ini adalah seperti berikut: jika anda memulai makan pada jam 12 siang, maka anda harus menghentikan makan setelah 8 jam kemudian, jadi mulai jam 8 malem anda sudah harus puasa lagi sampai jam 12 siang, lakukan cara ini berotasi, sampai diet anda benar-benar menghasilkan.

>>> 
@ Puasa 18 jam, plus waktu makan selama 6 jam
Nah jendela waktu yang bisa anda terapkan yang kedua adalah dengan melakukan puasa selama 18 jam fuul, serta anda mendapatkan jatah waktu makan selama 6 jam. 
 

Sebagai contoh waktunya, jika anda memulai makan disaat jam 12 siang tiba, maka anda harus menghentikan konsumsi karbohidrat dan kalori pada jam 6 sorenya. Untuk jam 6 sampai jam 11.59 siang besoknya anda tidak diperbolehkan mengkonsumsi makan yang mengandung karbohidrat tinggi dan makanan yang berkalori.

Puasa 20 jam, Plus jatah waktu makan selama 4 jam
Langkah ketiga yang bisa anda coba adalah dengan melakukan puasa makanan berkabohidrat dan berkalori selama 20 jam, serta anda mendapatkan jatah waktu makan selama 4 jam. Tentunya langkah ketiga ini sangat berat untuk dilakuakn pasalnya waktu makan kita hanyalah 4 jam dalam sehari, namun jika ada niat dan tekat pasti bisa melakukannya.

Contoh waktunya: anda mengawali puasa ketiga jam menunjukan pukul 6 sore, dan anda mulai diperbolehkan menyantap makanan kembali ketika jam dua siangnya sampai jam 5.59.  

Puasa selama 24 jam full.
Mungkin kategori cara diet yang terakhir ini sangatlah ektrim, pasalnya anda hanya bisa makanan satu porsi kenyangan saat jam menunjukan 12 siang, untuk selanjutnya anda tidak diperbolehkan makan sampai jam 12 siang esok harinya. Khusus untuk cara ini dianjurkan melakukan cara ini selama 2 kali saja dalam seminggunya, selebihnya anda melanjutkan cara yang ketiga.

Catatan tambahan: bagi anda yang tertarik menjalankan program diet ini, usahakan memulai dari cara yang terkecil/ringan dahulu (bertahap) jangan langsung pertama menjalankan yang 20 jam puasa. Takutnya badan tidak kuat nantinya.


Satu lagi ketiga jam makan: makanlah secara bijak, jangan berlebih, apapun yang berlebih itu tidak baik untuk tubuh. Oke sekian dulu pembahasan kali ini semoga bermanfaat, dan selamat.

Selasa, 11 Maret 2014

Contoh Soal tentang Bab Perilaku Terpuji dan Perilaku Tercela

1.    Perintah menghormati orang lain terdapat dalam Surat…


a.     An-Nisa (4) : 86
b.    An- Nisa (4) : 68
c.     Al Humazah: 1
d.    Ali Imran (3): 110
e.     Al Israa: (17): 29



2.    Dalam hubungan antar manusia terdapat hak dan kewajiban, yang termasuk satu hak orang lain adalah…
a.     Diberi makan
b.    Menerima sedekah
c.     Penghargaan & penghormatan
d.    Kerukunan dan kedamaian
e.     Ketenangan dan penghormatan
3.    Mengindahkan dalam arti penghormatan dan penghargaan adalah…
a.     Adanya sikap perhatian, taat dan kepatuhan
b.    Mengakui atas kebaikan orang lain
c.     Mengakui fungsi guna dan manfaat orang lain
d.    Mendengarkan pernyataan orang lain
e.     Melaksanakan amanah dengan baik
4.    Memandang penting berarti…
a. Adanya sikap perhatian, taat dan kepatuhan
b. Mengakui fungsi guna ataupun kemanfaatan atas orang lain atau sesuatu kelangsungan hidup bersama.
c. Mengakui kebaikan orang lain.
d. Tidak merendahkan orang lain.
e. Mengakui keberadaan orang lain.

5.    Yang termasuk cara memberikan penghormatan terhadap orang lain adalah..
a.     Memberi makan
b.    Memberi sedekah
c.     Membiarkan orang kelaparan
d.    Memberi apresiasi berupa uang
e.     Menghargai perjuangan, karya dan jasa-jasa mereka yang berguna bagi kelangsungan hidup manusia.
6.  Berikut yang membuat manusia selalu berbuat kezaliman karena manusia mempunyai……..
a.  Nafsu
b.  Hati
c.   Akal pikiran
d.  Merusak
e.  Kekuasaan
7.    Penghargaan Islam terhadap orang lain yang berkarya dan berjasa terdapat dalam surat……
a.     QS. Ali Imran (3): 110
b.    QS. Ali Imran (3): 101
c.     QS. Ali Imran (30): 110
d.    QS. Ali Imran (33): 110
e.     QS. Ali Imran: 110
8.    Ajaran Islam untuk menghargai dan menghormati kedua orangtua terdapat dalam Al-Qur’an surat….
a.     Al-Israa’ (17): 32
b.    Al-Israa’ (7): 23
c.     Al-Israa’ (71): 23
d.    Al-Israa’ (17): 23
e.     Al-Israa’ (17): 03
9.    “Tuhanmu telah menetapkan agar kamu semua tidak mengabdi kepada selain Allah dan terhadap…..untuk berbuat baik” arti potongan ayat di atas dapat dilengkapi dengan…
a.     Muhammad SAW
b.    AL-Qur’an
c.     Islam
d.    Agamamu
e.     Kedua Orangtua
10.                       Allah telah memerintahkan manusia untuk menghormati hak-hak tetangga, firman Allah SWT tersebut terdapat dalam QS…
a.  An-Nisa (4): 36
b.  An-Nisa (4): 33
c.   An-Nisa (4): 63
d.  An-Nisa (36): 4
e.  An-Nisa (36) : 33.
11.   Ada 4 hak-hak manusia yang harus di hargai dan dihormati, kecuali…
a.     Khurriyatul hayyah
b.    Khuriyatul ‘amali
c.     Khurriyatul ra’yi
d.    Khurriyatul sadaqah
e.     Khurriyatul ‘aqidah
12.   Pengertian Dosa adalah…..
a.     Perbuatan hukum yang melanggar aturan Allah
b.    Hukum yang melanggar aturan negara
c.     Hukum yang telah dilanggar oleh seseorang
d.    Seseorang yang melanggar hukum
e.     Hukum yang tidak dipatuhi
13.   Sangsi-sangsi untuk dosa besar adalah….
a. Dilaknat Allah
b. Sanksi yang berat
c. Siksaan yang keras
d. Masuk neraka
e. Mendapat pahala
14.   Orang yang memepersekutukan Allah dengan yang lain atau memperkatakan tentang Allah yang tidak ada sifat itu padanya adalah pengertian dari….
a. Musyrik
b. Syirik
c. Murtad
d. Kafir
e. Kikir

15.   Contoh-contoh dosa besar kecuali….
a. Membunuh
b. Berbohong
c. Syirik
d.Durhaka kepada orangtua
e. Berzina

Senin, 13 Januari 2014

Laporan Praktikum Biologi - Plasmolisis, Deplasmolisis, dan Bentuk Sel Tumbuhan

LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI








Nama         : Alif Viana Furry Agata
KELAS         :  XI Immersi




SMA N 1 CAWAS
TAHUN PELAJARAN 2013/2014









 Kegiatan 1   :
          Mengamati Bentuk Sel Tumbuhan.
A.   Tujuan :
1.     Siswa dapat menggambarkan struktur sel tumbuhan.
2.     Siswa dapat menghitung diameter sel yang dilihat dengan mikroskop.
B.   Alat dan Bahan :
1.     Mikroskop
2.     Pinset
3.     Silet/pisau kecil tajam
4.     Kaca preparat
5.     Kaca penutup
Bahan :
1.     Bawang merah ( alium cepa )
2.     Gabus batang ubi kayu

C.    Cara Kerja :
1.     Siapkan mikroskop dengan cahaya yang cukup dan perbesaran lemah ( 5 x 10 ) kali.
2.     Ambil epidermis luar bawang dengan pisau kecil atau silet secara membujur setipis mungkn
3.     Letakkan sayatan kulit bawang merah dalam kaca preparat dan tutup dengan kaca penutup.
4.     Amati dengan mikroskop dengan perbesaran lemah setelah terlihat gambar ubah dengan sedang ( 10 x 10 ) kali atau perbesaran kuat ( 40 x 10 ) kali.
5.     Gambarlah apa yang kamu lhat dan berilah keterangan gambarnya.


D.   Waktu Kegiatan :
Selasa, 03 september 2013 jam ke 1 & 2

E.    Hasil pengamatan
  1. 1.    Epidermis luar bawang merah
  2. 2.Epidermis luar gabus batang ubi kayu



2.    Pembahasan
1.    Bagaimana bentuk sel epidermis umbi lapis bawang merah secara umum ?
2.    Bagian sel apa sajakah yang tampak jelas dengan pembesaran kuat ?
3.    Tampakkah inti selnya ?
4.    Buatlah gambar sel – sel epidermis umbi lapis bawang merah tersebut!


JAWAB    :
1.     Sel epidermis bawang merah berbentuk persegi panjang, sel-selnya rapat dan tidak memiliki ruang antar sel.            
2.     Sel yang tampak jelas dan perbesaran kuat yaitu : Dinding sel, sitoplasma, intisel, vakuola
3.     Tampak
4.     Gambar
                            
           Keterangan: Gambar sel epidermis bawang merah 
     







 Kegiatan 2 :
            PLASMOLISIS DAN DEPLASMOLISIS
A.    Tujuan :
1.     Siswa dapat menggambarkan struktur sel yang mengalami plasmolisis
2.     Siswa dapat mengidentiikasi cirri bila sel mengalami plasmolisis
B.    Alat dan bahan :
1.     Mikroskop
2.     Pinset
3.     Kaca preparat
4.     Kaca penutup
5.     Daun Rhedeodiscolor
6.     Air gula 0 %
7.     Air gula 10 %
8.     Air gula 20 %
9.     Air gula 50 %
C.     Cara kerja
1.     Siapkan mikroskop dengan cahaya yang cukup dan perbesaran lemah.
2.     Ambil epidermis luar daun Rhodeodicolor dengan pisau kecil atau silet secara membujur setipis mungkin sebanyak 4 buah.
3.     Letakkan sayatan kulit daun Rhedeodicolor masing – masing di tas kaca preparat dengan perlakuan sebagai berikut :
A.    Kaca preparat ke 1 dngan setetes air gula 0 %
B.     Kaca preparat ke 2 dengan setetes air gula 10 %
C.     Kaca preparat ke 3 dengan setetes air gula 20 %
D.    Kaca preparat ke 4 dengan setetes air gula  50 %
E.     Kemudian masing – masing tutuplah dengan kaca penutup.
4.     Amati dengan mikroskop dengan perbesaran lmah setelah terlihat gambar ubah dengan perbesaran kuat.
5.     Gambarlah apa yang mau kamu lihat dan berilah keterangan gambarnya.
6.     Ambil preparat ke 4 setelah digambar dengan perlakuan air gula 0 % tadi kemudian tetesi air murni sebanyak – banyaknya ( sebagai preparat ke 5 ), gambarlah dan amati apa yang terjadi.

D.    Data pengamatan


1.     Rhedeodicolor 0 %
                  







2.     Rhedeodicolor 10 %
                        






3.     Rhedeodicolor 20 %





4.     Rhedeodicolor 50 %
                     
 



E.     Pembahasan

1.     Bagaimana keadaan isi sel preparat ke 1 sampai dengan ke empat ?
2.     Buatlah kesimpulan dari percobaan di atas!
Jawaban :
1.     Keadaan isi sel preparat pertama hingga keempat yaitu selalu mengalami perubahan warna.
a.     Pada preparat pertama yaitu ditetesi air gula sebesar 0 % yaitu adalah berwarna ungu. Hal ini terjadi karena tingkat konsentrasi zat pelarut lebih kecil dibanding dengan zat terlarut.
b.     Pada preparat kedua yaitu ditetesi air gula sebesar 10% adalah warna ungu sedikit memudar, hal ini terjadi karena tingkat konsentrasi air gula yang semula 0% bertambah besar yakni menjadi 10% sehingga menyebabkan konsentrasi zat terlarut mengalami penurunan
c.      Pada preparat ketiga yaitu ditetesi air gula sebesar 20% adalah lebih memudarnya warna ungu , disebabkan pula oleh tingkat konsentrasi air gula yang bertambah sehingga menyebabkan tingkat konsentasi zat terlarut berkurang.
d.     Pada preparat keempat yaitu ditetesi air gula sebesar 50% hasilnya adalah lebih memudarnya warna ungu sehingga menyebabkan warna daun hampir menjadi putih atau warna ungu sudah tidak terlalu mencolok. Hal ini disebabkan pula oleh bertambahnya tingkat konsentrasi air gula sehingga menjadi sebanding dengan konsentrasi zat terlarutnya.
2.     Melalui percobaan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa,  semakin besar tingkat konsentrasi suatu zat pelarut akan semakin dapat mengubah warna dari zat terlarut, sedangkan semakin rendah tingkat konsentrasi yang pelarut maka semakin kecil pula kemungkinan zat pelarut dapat mengubah warna zat terlarut. Sehingga apabila antara zat terlarut dan zat pelarut berkonsentrasi sama maka tidak akan terjadi perubahan apapun.




      Pembimbing



  

 NIP._________